Minggu, 24 Maret 2019

Harga Tempe Per Potong

Harga Tempe Per Potong - Perajin masih mempertahankan harga jual tempe. Meski, harga bahan bakunya yakni kedelai mengalami kenaikan.

Sarmadi, perajin tempe di Kampung Tempe, Kelurahan Sunter Jaya, harga besi beton atau harga keramik dan harga cat kayu atau harga borongan bangunan dan harga paku atau harga cat tembok dan harga pipa pvc paralon atau harga tangki air dan harga wiremesh atau harga kanopi Jakarta Utara mengatakan masih menjual tempe dengan harga Rp 5.000 per potong dengan ukuran panjang sekitar 30 cm dengan tebal 10 cm. Keputusan itu ia ambil supaya tidak ditinggalkan pelanggan.

Harga Tempe Per Potong

"Kalau ayam suruh naikkan mau. Kalau harga tempe nggak bisa," kata dia kepada detikFinance di Kampung Tempe Jakarta, Minggu (9/9/2018).

Harga Kedelai Naik Jadi Rp 790 Ribu/Kwintal, Karena Dolar AS Tinggi?

Risikonya, kata dia, keuntungan dari penjualan tempe ini berkurang. Dia menerangkan, produksi tempe di tempatnya menerapkan sistem perorangan. Artinya, meski dalam satu tempat berproduksi tapi setiap orang punya masing-masing kedelai yang diolah jadi tempe. Ada yang memiliki kedelai 30 kg, 50 kg, dan lebih banyak lagi.

Sarmadi menuturkan, biasanya dengan memiliki 50 kg kedelai dan diolah menjadi tempe maka keuntungan yang diperoleh sekitar Rp 300 ribu. Dengan kondisi bahan baku yang naik karena dolar seperti saat ini , keuntungan dari penjualan turun menjadi Rp 200 ribu.

"Kalau habisnya 50 kg kan dihitung, tadinya Rp 300 ribu ya kurang, ya gitu Rp 300 ribu jualannya nggak naik, cuma Rp 200 ribu," ujarnya.

Melihat Produksi Tempe yang Disebut Sandi Setipis ATM

Perajin tempe lain, Hadi mengatakan, untuk biaya produksi kedelai tiap kwintalnya sekitar Rp 1,5 juta. Uang itu digunakan untuk membeli kedelai dengan harga Rp 770 ribu per kwintal, plastik kemasan, ragi, kayu, dan lain-lain.

Dari 1 kwintal itu, penjualan tempe biasanya mencapai Rp 2 juta. Jika dikurangi ongkos produksi, maka keuntungan dari penjualan tempe sekitar Rp 500 ribu.

"Penjualan ada Rp 2 juta, berarti keuntungan Rp 500 ribu," tutupnya.

Senin, 04 Maret 2019

Harga Mini Cooper 3 Pintu

Harga Mini Cooper 3 Pintu - Dedi Heriyadi berhasil menyingkirkan 2 juta calon pembeli mobil Mini Cooper di acara Harbolnas 12.12. Dia bisa membeli mobil seharga kisaran Rp 700 juta itu hanya dengan Rp 12.000 di Bukalapak.

PR Executive Bukalapak Miftachur Rochman mengatakan, pihaknya tidak akan menanggung pajak kendaraan mobil tersebut, harga besi beton dan harga keramik atau harga cat kayu dan harga borongan bangunan atau harga paku dan harga cat tembok atau harga pipa pvc paralon dan harga tangki air atau harga wiremesh dan harga kanopi atau harga online dan harga atau 2019 dan akan diserahkan kepada Dedi. Sebab Mini Cooper tersebut harga normalnya sekitar Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar.

Harga Mini Cooper 3 Pintu

"Tipe mobilnya Mini Cooper 3 Door. Harga Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar," katanya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (14/12). Rencananya, Dedi akan bisa langsung membawa mobil Mini Cooper itu pada Senin (17/12) besok. Penyerahan mobil tersebut akan dibarengi dengan seremonial Serbu Seru Bukalapak. "Senin mas, mobil akan diberikan sekalian seremonial, 17 Desember 2019," tutup Miftachur.

Untuk diketahui, Dedi terpilih sebagai pembeli Mini Cooper 3 pintu diacara Hari Belanja Online Nasional (12/12) seharga Rp 12 ribu. Raut kebahagiaan itu tak terpancar dari wajahnya.

"Hari ini dapat kabar gembira karena katanya saya terpilih sebagai pembeli Mini Cooper seharga Rp12 ribu dari Bukalapak. dan sedihnya, Anak kedua saya, Raya (5)di rawat di Puskesmas Sukadana, Ciamis sejak siang tadi katanya kena thypus," kata Dedi Heriyadi ditemani kakaknya Wawan.

Dedi memang tinggal mengontrak sendiri di kawasan Bintaro, sementara istrinya Karmi, dan tiga anaknya Ristina (kelas 1 smp), Raya 5, Ragil usia jalan 7 bulan tinggal di kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat. Dia pun masih tak percaya bakal mendapatkan mobil mewah seharga di atas setengah miliar itu. Setelah upayanya ikut belanja online di Bukalapak berkali-kali meleset. "Saya mulai ikut dari Harbolnas 11.11. Waktu itu lebih ke Gadget, mulai dari Macbook, laptop dan handphone, tapi meleset semua," kata dia.

Namun ternyata keberuntungan Dedi bukan pada gadget yang dijual murah melalui belanja online, dia malah mendapat mobil mewah saat keberuntungannya itu dimulai dari klik jari tangannya pada Rabu (12/12) malam. "Kemarin pulang ngojek jam 19.00 WIB sambil makan saya ngeklik iseng, saya lihat saldo di dompet akun Bukalapak masih ada Rp 14 ribu dan saya lihat mobil Mini Cooper cuma 12 ribu," terang Pria tamatan SMPN 1 Sukadana Ciamis ini.

Rasa penasaran akan Mini Cooper 3 pintu itu berlanjut, dia sempat berselancar untuk mencari informasi harga dari Mini Cooper 3 pintu yang dia klik. "Saya cuma pengen tahu berapa sih harganya, saya ketik' harga Mini Cooper 3 pintu' terus keluar harga, kalau tidak salah itu paling murahnya Rp720 juta. Oh mahal juga ya," katanya malam itu sambil langsung beristirahat. Dia yang masih terfikir mengenai kondisi anak keduanya di Ciamis yang mengalami demam, Dedi terbangun.

Dia juga sempat melihat gawainya, karena berharap ada kabar baik dari kampung, soal kondisi sang anak setelah dia anjurkan meminum obat demam. "Saya terbangun sekitar pukul 01.00 WIB waktu itu memang gelisah, karena enggak nyaman kalau dengar anak sakit. Sementara kita lagi jauh sama anak. Tapi enggak ada kabar apa-apa, terus lihat ada notification siaran langsung Olla Ramlan di IG, karena saya juga enggak punya akunnya saya enggak lihat. Terus saya lihat di youtube muncul nama saya, saya belum ngeh HP saya taruh lagi. Kelamaan saya sadar, akhirnya saya buka lagi untuk memastikan. Saya buka akun saya ternyata benar, tulisannya, 'yay serbuanmu berhasil! Kamu mendapatkan Mini Cooper 3 door dengan harga Rp 12.000'," Tutur Dedi yang jadi driver Ojek online sejak 2015.

Pagi menjelang, Dedi pun bersiap menjemput rejeki dengan rutinitasnya sebagai pengemudi ojol. Sampai kemudian ada rekannya juga yang dari Ojol Bintaro heboh, menyampaikan kabar itu ke seluruh rekan ojol atas kepemilikan Mini Cooper dari Bukalapak.

"Saya masih setengah yakin dan enggak, saya biasa saja. Sampai saat ini, juga masih ngambang. Leganya saya sudah 3 kali konfirmasi dari Bukalapak. Tapi ya biasa saja juga, mobilnya belum saya lihat. Ya gimana," kata dia datar.